27 November 2015

Konser Dongeng Naura, Googaga Fundate & Loulou DIY Box

Bulan lalu, selain ngajak raya ke beberapa perpustakaan di Jakarta.  ada beberapa kegiatan raya di dalam dan di luar rumah juga yang bisa dishare. Berikut ceritanya yaa :
1. Konser Dongeng Naura
Kegiatan raya yang satu ini super love bangeeeet  buat dia dan gue juga. Udah dari 3 bulan lalu, gue beli tiket pre-salenya malah. Raya memang lebih dulu mengenal Naura dibanding Hi-5. Ngga nyangka juga sih, Raya bisa suka.. karena materi lagu Naura ini kan agak berat yaa kaya sherina2 jaman dulu gitu. Kata-kata di lagunya panjang-panjang tapi bermakna dan edukatif, musiknya bagus. Dan Raya bisa hapal donk lagu-lagunya. Padahal kita selalu dengerin kalau lagi di mobil aja saat weekend. Buat yang punya anak cewe, coba deh dengerin Naura ini..recomended ! Kalau sudah susah cari CD-nya, coba liat di youtube.

Oia, review konsernya sendiri diluar ekspetasi gue. Lebih bagus dari di CD-nya. Padahal konser mulai jam 8 malam, jam tidur raya. Tapi selama 1,5 jam kedepan Raya ON banget nontonnya. Salut deh ama Naura ini, masih SD tapi sudah bisa menampilkan pertunjukan luar biasa… tata panggungnya keren, ada drama musikalnya, suaranya bersih padahal sambil ngedance juga, dan banyak kejutan di setiap segmennya.

Salah dua yang berkesan banget buat gue dan raya itu adalah segmen di mana Naura nyanyi sama anak-anak YPAC, ada seorang anak yang duduk di kursi roda juga ikutan nyanyi. Sumpah terharu bgt gue, di tengah ‘keriaan’ konser dengan anak-anak sempurna secara fisik, gue kaya diingetin untuk bersyukur diberikan anak yang sehat dan sempurna. Segmen lain yang berkesan buat raya adalah saat lagu-lagu yang duet anatara Nola b3 (ibunya) dan Naura. Raya bisa lho romantis2 gitu meluk gue dan terakhir saat Nola minta penonton yang datang untuk nyium bundanya, raya juga nyium gue :’)

Kalau ada lagi konser naura setiap tahun, mungkin gue dan raya akan nonton trus.. buat yang penasaran konserny akaya apa bisa liat video ini. rasanya bahagia deh liat ada Naura ini, jd merasa Raya beruntung punya idola anak Indonesia dengan karya yang ‘anak-anak’ juga. Good job Naura J


2. Googaga Fundate
     Acara playdate ini diadakan oleh Googaga, web store untuk baju anak-anak bertempat di Taman Main Daycare. Kebetulan Raya diundang oleh Menthilis Project, paket kreativitas kesukaannya yang kebetulan juga mengisi acara ini. acaranya sendiri terbagi dua bagian, untuk orang tua ada sesi sharing dari psikolog @TigaGenerasi mengenai pentingnya berimajinasi untuk membantu meningkatkan kreatifitas anak. UNtuk anak-anak ada sesi crafting bersama @menthilis, membuat topeng hewan dari @amatikforkids dan boleh mencoba kostum2 hewan dari @splendorcostumes. Gue sendiri sering ajak raya ke  acara playdate2 gini supaya raya bisa kaya pengalaman dan berkenalan dengan banyak orang yang berbeda-beda. eh katanya mereka akan bikin rutin lho acaranya, siapa tau ada yang mau ikutan juga :)

      Nah kalau ini, salah satu kegiatan raya di rumah yaitu mencoba paket kreativitas baru. Memang Raya termasuk yang senang akan kegiatan seperti. Sebelumnya raya sudah mencoba Menthilis dan Gummy Box. Setiap paket kreativitas ini memang punya kelebihannya sendiri. Untuk louloudiy box ini secara konten tidak seedukatif menthilis, dan isinya tidak sebanyak gummy box. Tapi tema2 yang dihadirkannya memang agak berbeda dan cukup menarik seperti musik dan around the world. Selamat mencoba yaa!

25 November 2015

my 29th bday.

aduh malu nulisnya, udah tua usianya haha. tp tetep harus diceritain donk kan kenangan indah *ciee. setiap ultah pasti ada kebahagiaan sendiri, kesan tersendiri. beberapa tahun terakhir terutama sejak nikah, seperti malah lebih berkesan anniversary dan ultah anak-anak :p tapi ternyata yang namanya ultah sendiri seperti saatnya reward atau refeleksi kita sebagai individu terlepas dari peran kita sebagai pekerja, ibu atau istri, tahun ini yang bikin special banget ya karena udah ada adek garda.hehe.. rasanya semakin lengkap.



Tapi hadiahnya tetep yaa ada hubungannya sama anak, hehe... suka banget sama hadiah dari si nuks ini, cara ngasinya juga berkesan koq..pas lagi nyusuin adek garda jam 3 pagi hahahaha. jd deh skr di tangan kanan cincin nikah (yang ada nama nuke-nya), cincin hadiah ini di tangan kiri ada nama anak-anaknya. jd pesannya, supaya tiap kemana2 liat jari ky diingetin...bundaaaa anak udah 2 lhooo :p :p siangnya kita lanjut makan siang bersama keluarga gue dan nuks, eh ternyata dapet kue dari nyokap :)




19 November 2015

Aqiqah #AdekGarda

14 Oktober 2015.

Pas usia adek Garda hampir 40 hari, kita adain acara aqiqah dan sykuran cukur rambut. Tanggal ini dipilih karena kebetulan hari libur tahun baru islam. jd tidak menganggu jadwal sekolah kakak saat weekend. Acaranya sama persis kaya aqiqah kakak Raya dulu, sederhana saja hanya keluarga inti ayah bunda serta anak-anak yatim sekitar rumah. 



Kalau Aqiqah kan memang sunnah yang dianjurkan dalam agama, untuk anak laki-laki memotong dua ekor kambing, sedangkan acaranya sendiri hanya bentuk syukur kami dengan kelahiran adek. Sehat selalu jagoannya ayah, bunda dan kakak, teriring doa-doa yang baik dari kami semua. we love you.








11 November 2015

Perpustakaan asyik untuk anak di Jakarta.

Saya memang senang membaca buku sejak kecil, walaupun karena kesibukan bekerja intensitasnya berkurang jauh. Namun saat memiliki anak,  meningkat kembali seiring kebutuhan akan informasi dunia anak dan parenting. Sejalan dengan itulah, saya juga ingin bisa menumbuhkan kecintaan akan buku pada anak seperti yang dulu ayah saya lakukan kepada saya. Karena saya percaya, cara paling gampang untuk raya berwawasan luas ada 2 hal, dengan mencoba segala macam kegiatan sehingga bisa bertemu banyak orang dan membaca buku.

Nah ada beberapa hal yang saya lakukan untuk menumbuhkan kecintaan raya pada buku, mulai dari menjadi contoh di hadapan raya (termasuk 'menyebar' buku di area rumah), mengajaknya ke toko buku saat ke mall sebagai salah satu hal yang menyenangkan hingga mengajaknya ke perpustakaan yang alhamdulillah-nya sekarang banyak di jakarta yaa. Mumpung cuti melahirkan, jadilah raya saya ajak keliling perpustakaan ini berdasarkan rekomendasi dari productive mamas. Berikut what we love saat berkunjung ke sana :

1. Rimba Baca
Jl. RSPP no.21B Cilandak, Jakarta Selatan 
Biaya : Rp.30.000 per kunjungan baik anak dan dewasa
what we love :
sebenarnya sudah lama raya ke sini, sebelumnya juga pernah saya review. bisa dibilang ini yang paling favorit, karena selain tempatnya luas dan nyaman, di sini sering banget buat acara2 seru untuk anak. cek instagram mereka yaa untuk updatenya. oia, di sini ada beberapa hewan juga di kolam belakang seperti kura-kura, raya senang sekali melihatnya. mba fitri pemiliknya juga ramah :)




2. Reading is Fun - Rumah Kerinci
Jl. Kerinci 3 No.9, jakarta selatan 
Biaya : Rp.20.000 per anak/  2 jam
what we love :
Diantara keempat perpus yang raya kunjungi, tempat ini yang paling bagus interiornya  dan sangat anak-anak sekali (mungkin karena mereka juga membuka semacam les membaca di sana). selain itu, mereka juga menyediakan kostum-kostum untuk dipakai anak yang dipakai saat story telling atau pretend play. super love!





3. The Open Book
Dharmawangsa Square, The City Walk. 2nd Floor, Unit 36-3
Biaya :  Rp.85.000 per anak/ kunjungan
what we love :
Tempat ini memang yang biayanya paling mahal,  mungkin karena di dalam mall. tapi sejalan dengan interior yang juga selucu tempat sebelumnya serta buku-buku yang berkualitas. Yang paling disenangi dari tempat ini adalah, mereka juga menyediakan puzzle seru yang edukatif serta semua buku dikelompokan berdasarkan kategori sehingga mudah dalam mencari.



4. Jakarta Public Library Cikini
Taman Ismail Marzuki, Jl.Cikini Raya no.73 Menteng 
Biaya :  Gratis
what we love :
Sebagai fasilitas umum yang tidak berbayar, tempat ini bisa dibilang bagus. Salut untuk pemda DKI yang menyediakan fasilitas ini sehingga setiap masyarakat bisa menikmatinya. Tempat ini juga pernah direview mba fifi sebelumnya, yang disuka tentu adanya playground juga di tempat ini. walaupun ternyata bagian playground udaranya sangat panas. yang menyenangkan pas raya ke sana sedang ada kunjungan sekolah, ternyata dari mereka disediakan  sesi story telling bagi sekolah yang berkunjung. seru yaa.


Sebenarnya ada beberapa lagi yang direkomendasikan, mungkin next time yaa. Tapi 4 perpustakaan ini bisa dibilang jadi favorit. Percaya atau ngga, ternyata Raya jika diajak ke perpustakaan malah 'bingung' karena banyaknya buku sehingga tidak fokus untuk membaca dan lebih senang dengan 'gimmick' yang ada di sana. Berbeda dengan di rumah yang selalu minta dibacakan. Yang penting, kembali pada tujuan awal..membiasakan raya cinta dikelilingi buku :) Sayang, keempatnya tidak terlalu dekat dari rumah sehingga kami tidak menjadi member. Untungnya di sekolah raya ada perpustakaan yang juga bisa dipinjam buku2nya, yeay!
05 November 2015

3 Things I Love about Taman Main Daycare

Sebagai anak yang kecilnya juga di daycare (berhubung ortu dulu keduanya bekerja dan perantauan di Kalimantan), rasanya saya udah ngga asing sama konsep yang satu ini. Beruntungnya sekarang sebagai ibu bekerja, saya dapat rejeki support system yaitu rumah mertua yang dekat rumah sendiri sehingga bisa mengawasi mbaknya ( pagi saya anter ke sana, sore dijemput kembali). Tapi buat ibu-ibu lainnya di Jakarta, belum tentu bisa dapat support seperti ini juga, sehingga mau tidak mau menitipkan anak pada mbak di rumah. Namun saya sendiri lebih mendukung menitipkan anak di daycare dibandingkan hanya dengan mbak di rumah tanpa pengawasan keluarga (itupun jika keadaan memungkinkan yaa J ).


Nah belum lama ini, ada daycare baru di Jakarta yang akhirnya (iya akhirnyaa..) menjawab bentuk daycare impian saya. Sayangnya, saat launching saya tidak bisa datang. Tapi minggu kemarin saat ada acara googaga  playdate di sana, saya bisa melihat langsung. Namanya Taman Main Daycare, dari namanya saja sudah menarik yaa?ini 3 hal yang saya suka dari Taman Main dan membuat saya merekomendasikannya :



1. Playful interior
Bisa dibilang pandangan pertama jatuh cinta sama daycare ini karena interiornya. Daycare akan menjadi rumah kedua anak, bayangkan jika tiap hari anak berada di tempat yang menyenangkan..pasti betah kan? Yang paling bikin naksir, perpustakaan sekaligus ruang bermainnya! Bukunya pilihan semua.




2. Kurikulum yang terintegrasi
Menitipkan anak bukan berarti kita sebagai orang tua melepaskan anak tanpa melihat lingkungannya sehari-hari. Di Taman Main ini, semua aspek anak di perhatikan dari aspek pendidikan ada kurikulum yang sesuai usia, dari aspek kesehatan ada  kunjungan dokter dan psikolog secara berkala hingga makanan yang terjamin nutrisinya. Yang bikin salut lagi sama daycare ini, mereka juga aktif terlibat dan bekerjasama dengan banyak pihak yang concern dengan dunia anak-anak, seperti terlibat di festival dongeng indonesia kemarin.  



3.       3. Beroperasi di luar waktu biasa
Saya memang tidak berniat secara full menitipkan anak-anak di daycare, tetapi terkadang ada kalanya tidak ada keluarga yang bisa menemani anak-anak saat suatu waktu saya atau suami ada event malam atau weekend. Begitu mengetahui Taman Main memfasilitasi di luar jam biasa, sekarang saya tidak perlu pusing lagi. Rencananya, sebelum selesai dari cuti melahirkan saya ingin trial ke sana dan akan saya update ceritanya di blog ya. Tapi kalau mau lihat review ibu-bu yang sudah menitipkan anaknya di sana, intip deh di instagram mereka, hampir semuanya menyenangkan.



Ada beberapa review lainnya yang bisa dibaca juga untuk meyakinkan ibu-ibu yang ingin menitipkan anaknya di Taman Main dari chica dan mba lita serta the urban mama atau bisa membaca lengkap infonya di website Taman Main juga.

Taman Main Daycare
 Jl. Wijaya XVI, No. 23, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
info@tamanmain.co.id 

0813 1413 6300