Selamat Ulang Tahun Pernikahan ke-28 Bapak & Ibu

Kertas dan Pena

Oleh : Arsetyanita Puspitasari (ade gw)

Selembar kertas tampak begitu mudah terkoyak karena kelembutannya.
Sementara pena tampak begitu menakutkan karena ketajamannya.

Selembar kertas tampak begitu pucat karena tak berwarna
Sementara pena tampak begitu pekat karena tintanya yang banyak.

Perlahan, pena mengukir tulisan-tulisan indah di atas kertas..

Kertas yang lembut menunjukkan kegagahannya karena terukir tinta pena yang tegas.
Sementara pena yang tajam menunjukkan kehalusannya karena ketajamannnya ternyata tak mengoyak kertas.

Tinta pena yang menghias, membuat kertas tak lagi pucat.
Sementara pena yang mememberikan tintanya kepada kertas, membuatnya tak lagi terlalu pekat.

Setelah pena dan kertas menghasilkan karya indahnya..

Tulisan indah tak hanya untuk diri, kertas dan pena ingin keindahannya dinikmati banyak orang.
Kertas melindungi tulisannya dengan menyimpan rapih dirinya dalam amplop, lalu siap memperlihatkan tulisan indahnya kepada siapapun yang melihatnya.


Seperti kertas dan pena yang ketika sendiri belum mampu menunjukkan kehebatannya, menyembunyikan kelemahannya..

Seperti kertas dan pena yang ketika bertemu menampakkan kelebihannya, memaksimalkan manfaatnya..

Seperti kertas dan pena yang ketika menghasilkan keindahan tak hanya untuk dirinya..


Kalian menunjukkan bagaimana insan bertemu untuk melengkapi, memiliki misi, lalu mengajarkan proses dan hasilnya kepada kami.

Terimakasih dari kami, anak-anakmu yang tak lagi kecil, kini.

Selamat ulang tahun pernikahan bapak dan ibu tersayang... :)


Jakarta, 25 Agustus 2013

Sebagai kado pernikahan ke-28 bapak dan ibu