Ternyata bener banget, museum ini benar2 ditata interiornya dengan menarik. Tetapi bagian dalamnya tidak boleh difoto karena menjaga orisinalitas motif batiknya. Isi koleksi batik dr museum ini jg superb! di dalamnya terdapat koleksi Batik dari seluruh Indonesia termasuk dari papua..wow.. Ternyata kami baru tau, suatu kain disebut batik jika mengalami proses membatik (dng motif apapun) jika menggunakan lilin pada saat proses membatik dengan cap atau canting. jadi kalau kain diprinting dng motif batik sebenarnya tidak dapat disebut batik lho :D Selain itu, kita bisa belajar langsung membatik di sana, bisa belajar instan atau mau kursus jg ada paketnya. Hanya dengan tiket 5ribu rupiah, museum ini benar2 merperkaya wawasan nusantara tentang batik. Semakin berasa bangganya jd orang Indonesia :)
berikut beberapa foto kita di sana ya.. kita datang dua kali ke sana, krn pas pertama dtg sebelum lebaran museumnya udah terlanjur tutup,jd cuma foto2 di depannya aja..hihihi
Di depan museum, terdapat lapangan besar yang di situ baru saja dibuat huruf batik ini besar2..jdlah foot qta berdua terlihat kecil -__- oia yg menarik dr daerah sekitar museum adalah, di seputar lapangan ini terdapat tempat ibadah dr berbagai agama yang berdampingan, mulai dr mesjid, gereja kristen, gereja katolik & klenteng. kompak yah warga pekalongan ini, mungkin karena terbiasa sejak dulu banyak gabungan dr berbagi etnis yg saling berdagang bareng seperti jawa, cina & arab (dooh jd ngelantur gw ceritanya :D)
soalnya belajarnya cuma sebentar sih, yg penting kan foto2nya ya hahaha
No comments:
Post a Comment